Efek Outbound Link bagi Blog dan SEO
Outbound link (tautan keluar) adalah hyperlink/permalink yang sifatnya dari blog kita mengarah ke blog orang lain. Istilah lainnya ialah eksternal link.
Nah, tentu berbeda dengan inbound link. Inbound link artinya kita mendapatkan link dari blog orang lain. Ada hyperlink yang masuk yang mengarah ke blog kita (backlink).
Fungsi outbound link yakni menambah konteks atau referensi artikel guna meningkatkan kredibilitas postingan dan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Jenis outbound link ada 2 yaitu dofollow (followed link) dan nofollow (nofollowed link).
Perbedaan dofollow dan nofollow adalah dofollow akan memerintahkan search engine untuk mengikuti link dan mengindeks halaman tujuan, sedangkan nofollow berarti memerintahkan search engine agar tidak mengikuti link dan mengindeks halaman tujuan.
Itulah fungsi dan cara kerja outbound link.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dampak, efek, dan pengaruh outbound link bagi SEO dan blog kita?
Praktisi Google bagian Webmaster Trends Analytics, John Mueller, menjelaskan kalau konsep blog pada dasarnya saling terhubung.
Jika sebuah artikel terdapat permalink, Google akan mengartikan bahwa URL tersebut sebagai referensi, rujukan, atau sumber informasi.
Dari sisi SEO, outbound link bisa saja bagus atau tidak. Faktor yang menjadi tolak ukur bagus atau tidaknya yakni:
Jika dipikir2 nih, kenapa hyperlink/permalink harus dibatasi? Karena penggunaan outbound link yang tepat adalah permalink yang saling relevan dan tidak berlebihan.
Jika berlebihan maka Google akan mendeteksinya sebagai blog spam ๐
Praktisnya, kita memberikan backlink untuk blog orang lain.
Nah, tentu berbeda dengan inbound link. Inbound link artinya kita mendapatkan link dari blog orang lain. Ada hyperlink yang masuk yang mengarah ke blog kita (backlink).
Fungsi outbound link yakni menambah konteks atau referensi artikel guna meningkatkan kredibilitas postingan dan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Jenis outbound link ada 2 yaitu dofollow (followed link) dan nofollow (nofollowed link).
Perbedaan dofollow dan nofollow adalah dofollow akan memerintahkan search engine untuk mengikuti link dan mengindeks halaman tujuan, sedangkan nofollow berarti memerintahkan search engine agar tidak mengikuti link dan mengindeks halaman tujuan.
Itulah fungsi dan cara kerja outbound link.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dampak, efek, dan pengaruh outbound link bagi SEO dan blog kita?
Efek Outbound Link bagi Blog dan SEO
Praktisi Google bagian Webmaster Trends Analytics, John Mueller, menjelaskan kalau konsep blog pada dasarnya saling terhubung.
Jika sebuah artikel terdapat permalink, Google akan mengartikan bahwa URL tersebut sebagai referensi, rujukan, atau sumber informasi.
Dari sisi SEO, outbound link bisa saja bagus atau tidak. Faktor yang menjadi tolak ukur bagus atau tidaknya yakni:
- Link tidak aktif: minimal 2 hingga 5 link
- Link aktif: maksimal 3 link
Jika dipikir2 nih, kenapa hyperlink/permalink harus dibatasi? Karena penggunaan outbound link yang tepat adalah permalink yang saling relevan dan tidak berlebihan.
Jika berlebihan maka Google akan mendeteksinya sebagai blog spam ๐
Labels:
SEO,
Terima kasih sudah membaca Efek Outbound Link bagi Blog dan SEO! Bagikan artikelnya, ya!
Terima kasih sudah membaca Efek Outbound Link bagi Blog dan SEO! Bagikan artikelnya, ya!
Posting Komentar untuk "Efek Outbound Link bagi Blog dan SEO"
Silakan berkomentar di sini. Bisa pakai akun Google, Anonymous, atau Nama/URL. Komentar LINK AKTIF tidak akan dipublikasi ๐